Gampang gampang susah ternyata :D (Budidaya Bawang Daun part#3)


Budidaya Tanaman Bawang Daun #part3

Assalamualaikum teman-teman ..
Bagaimana kabarnya ? semoga selalu dalam lindungan Allah yaa, Aamiin …
Waahh selama kita #dirumahaja, enggak terasa sebentar lagi sudah masuk bulan Ramadhan yaa, sucikan hati, bersihkan diri. Marhaban ya Ramadhan teman-teman ..

Nah disini aku mau menyambung dari postingan-postingan aku 2 minggu kebelakang yaitu tentang budidaya tanaman bawang daun, sudah sampai manakah pertumbuhannya ? pemeliharaan apasajakah yang sudah dilakukan ?
Oke kita bahas sekarang ,..

Ternyata mudah mudah susah ya dalam menanam bawang daun, apalagi dalam kondisi seperti ini yang selalu hujan deras, yang menyebabkan ada saja hambatan dalam proses budidaya tanaman bawang daun ini.

Ada beberapa tanaman bawang daun aku yang gak tumbuh berkembang lagi, oleh karena itu pada minggu ini aku harus melakukan penyulaman.
Penyulaman ? yups, jadi jika terdapat bibit yang tidak tumbuh (mati) maupun busuk dapat dilakukan penyulaman. Penyulaman yaitu proses mengganti bibit yang mati dengan yang baru. Penyulaman dilakuakan tidak lebih dai 15 hari setelah tanam, agar pertumbuhannya seragam dan memudahkan pemeliharaaan tanaman berikutnya. Waktu penyulaman yang paling baik yaitu pagi hri atau sore hari. Bibit sulaman disiram hingga tanahnya cukup basah (lembab).
Nah itu dia tanaman hasil penyulaman, disini aku sengaja tidak menyamakan dengan tanaman tanaman sebelumnya yang ujung tanamannya dipangkas 2/3 bagian, tujuannya aku ingin membandingkan hasil dari bibit yang dipotong ujungnya dengan yang tidak. Karena pada musim hujan terus yang yang seperti bibit yang awalnya dipotong sebagian besar mengalami pembusukan ataupun kering dibagian ujungnya.

Pada bibit penyulaman ini hasil pertumbuhannya yaitu tinggi tanamannya sekarang sudah mencapai 42 cm, dan disini aku enggak hanya nanem 1 batang saja melainkan langsung 4 batang, dimana sekarang pertumbuhan banyak daunnya masing masing batang yaitu 4 daun, dan memiliki diameter batang yang berbeda-beda .

Pada tanaman awal juga masih ada nih tanaman aku yang masih bertahan sampai sekarang,
Sudah banyak pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang terlihat, yaitu dari tinggi tanaman tersebut yang setiap minggu semakin bertambah, tinggi tanaman ku yang satu ini sudah mencapai 36,5 cm, dengan jumlah daun 7 yang awalnya hanya 1, dan diameter batangnya sekarang adalah 1,3 cm.

Pada musim hujan, tanaman bawang daun lebih rentan terserang penyakit dibandingkan hama, salah satu contohnya yaitu tanaman terserang penyakit busuk daun dan penyakit Antraknose seperti gambar dibawah ini :
·       -  Penyakit busuk daun (Peronospora destructor (Berk) Casp)
Penyakit ini merupakan penyakit yang sulit dikendalikan, karena faktor utama dan mudahnya berkembangnya penyakit busuk daun yaitu musim hujan, terutama bila suhu malam hari rendah dan lembab. Penyebab penyakit ini adalah cendawan.
·         - Penyakit Antraknose (Collectoctrichum gloesporioides Penz)
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan yang dikenal sebagai penyakit “otomatis”, karena tanaman yang sakit pasti akan mati. Gejala serangannya adalah daun-daun bawah rebah akibat pangkal daun mengecil dan tanaman mati mendadak.

Nah itu dia pertumbuhan dan kendala yang aku alami selama kurang lebih 3 minggu ini dalam menanam bawang daun. Mudah mudah susah ya ternyata dalam memelihara tanaman bawang daun :D, tapii itu semua jangan membuat kita putus asa atau merasa gagal, justru dari itu kita akan menambah ilmu, pengalaman dan tahu bagaimana cara pengendaliannya.

Tetap semangat ya teman-teman ..
Cukup sekian postingan aku untuk pertumbuhan minggu ini ..
See you ..


Wina Permata Dewi
1177060086

Tidak ada komentar:

Posting Komentar