PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH AIR CUCIAN BERAS PADA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KANGKUNG UNTUK BUDIDAYA SKALA RUMAH TANGGA#Jilid2


                                                        #Jilid2



Tanaman kangkung merupakan tanaman sayuran yang umumnya dibudidayakan dalam skala besar, namun tidak sedikit juga para penggiat pertanian menanamnya di rumah, dengan tujuan untuk konsumsi sendiri. Tanaman kangkung merupakan tanaman sayuran yang digemari banyak orang, rasanya yang enak membuat orang-orang tertarik untuk mengolahnya menjadi sebuah masakan kuliner. Apa lagi kalian sudah bisa menanamnya sendiri ...woow seru yah..
Oke.. pada kajian kali ini, tepatnya di tanggal 15 april 2020. Tanaman kangkung sudah bisa dipindah tanam ketempat yang lebih luas. Bisa dilihat dari tinggi batang nya, tanaman ini sudah bisa di pindah tanaman. Kak susah ga si untuk memindahkan nya ? tentu tidak yah teman-teman, kalian cukup mencabutnya dari media tempat dia di semai, kemudian masukan kedalam polybag yang sudah terisi tanah. Nah jika teman- teman kesulitan dalam menyediakan polybag, kalian juga bisamenggantinya dengan platik biasa, dan jangan lupa bolongi bagian bawahnya yah temen-temen. Dan lihatnya , tanaman kangkung yang sudah berumur 13 Hari setelah penyemaian dan siap untuk dipindah kan ke polybag.



Pada saat perawatannya, persemaian ini hanya disiram oleh air biasa, jadi belum terlihat perbedaan nya ketika sudah disirami oleh limbah air cucian beras ini. Dan untuk membuktikanya, penulis mencoba untuk membuat sebanyak 2 polybag yang isinya masing-masing terdapat 3 tanaman, setiap polybag akan diberi perlakuan yang berbeda, hal ini bertujuan untuk membandingkan hasilnya. Apakah limba air beras mampu menjadi sumber nutrisi untuk tanaman kangkung ini. PENASARAN ? Ikuti terus perkembangan nya yah , sampai jumpa di JILID 3 manteman..

By:
Roy Hanuddin
1177060070
Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar