BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG SKALA RUMAH DI KALA WABAH COVID-19 SEDANG MEMBARAK ( PART II PEMPUKAN )



BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG  SKALA RUMAH DI KALA WABAH COVID-19 SEDANG MEMBARAK ( PART II PEMPUKAN )
Pemerintah masih menghimbau kepada seluruh masyarakat indonesia untuk jangan keluar ( lock down) yang bertujuan agar cepat memetus rantai penyebaran virus corona. Namun sudah hampir satu bulan lebih para pelajar hingga mahasiswa melakukan kegiatan nya di habis kan di rumah. Salah satu mahasiswa agrteknologi sebagai obat jenuh melakukan budidaya kangkung. Pada artikel sebelumnya bahwa sudah di jelaskan bagaimana tata cara mempersiapkan untuk melakukan budidaya tanaman kangkung hingga sudah berkecambah.
Setelah satu minggu dari persiapan budidaya yang sudah berkecambah tahap selanjutnya kita melakukan pemberian pupuk sebagai makanan kangkung . karena dalam umur satu minggu tanaman kangkung sudah mulai berkembang pertumbuhannya yang memerlukan unsur hara lebih. Pemberian unsur hara yang cocok dalam umur sekian kita hanya menggunakan pupuk NPK mutiara yang praktis dan mudah di cari (Gambar 1). Pupuk mutiara ini di aplikasikan kepada setiap polybag yang sudah berbentuk cairan yang di campur oleh air.
Gambar 1
Pengaplikasian pupuk NPK terhadap tanaman kangkung pada polybag yang sudah berbentuk cair. Pengaplikasian pupuk yang di cairkan bertujuan agar tidak sulit untuk pengaplikasikannya karena dalam satu polybag terdapat kangkung yang padat dan sulit untuk meletakan pupuk secara langsung. Maka dengan itu supaya pemberian pupuk merata dan tidak sulit dengan di larutkan oleh air terlebih dahulu. Pelarutan pupuk NPK saya menggunakan air sebanyak 1 liter air dan pupuk 5 gram yang di aduk secara merata agar tidak ada yang menggmpal atau tidak terlarut.

Gambar 2
Setelah larutan yang sudah siap utuk di aplikasikan terhadap tanaman yaitu dengan hanya melakukan penyiraman pada daerah tanah sebanyak 10ml untuk satu polybag dengan merata. Polybag yang sudah di beri pupuk alangkah baiknya untuk di hindarkan dari hujan yang akan membasahinya. Di takut kan apa bila langsung terkena air hujan akan menjadi sia sia yang sudah di beri pupuk. Maka dengan itu untuk sementara di pindahkan ke tempat yang lebih aman.

gambar 3 
Rabi hamdalla

1177060097

Tidak ada komentar:

Posting Komentar