BUDIDAYA
TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans)
DI RUMAH (Minggu ke-3)
Pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kangkung dari 13 hst hingga 20 hst mengalami peningkatan
yang cukup tinggi. Dimana tinggi tanaman bertambah dan jumlah tangkai tanaman
kangkung juga bertambah. Dapat dilihat pada tabel 1 yang memuat tinggi tanaman
dan jumlah tangkai.
No.
|
Tanaman Kangkug
|
Tinggi (cm)
|
Jumlah Tangkai
|
1
2
3
4
5
|
1
2
3
4
5
|
7
9,5
8
10
8
|
9
9
8
9
9
|
Tabel 1. Hasil Pengamatan Tanaman Jagung 20 hst
Pertumbuhan tanaman
kangkung ini didukung oleh pemupukan tanaman kangkung yang dilakukan pada 15
hst dengan pupuk urea. Hal ini sesai dengan penelitian Simon, dkk (2018) bahwa
pemberian pupuk berpengaruh sangat nyata setelah umur tanaman 14 hst. Pemberian
pupuk urea ini juga dikarenakan daun tanaman kangkung yang berwarna hijau pucat
yang menandakan bahwa tanaman kekurangan unsur nitrogen.
Gambar 1. Pemberian pupuk urea pada tanaman 15 hst
Gambar 2. Tanaman kangkung 20 hst
Pemberian sumber N ini
dapat memperbaiki pertumbuhan dan hasil produksi tanaman (Suratmi, 2009;
Kusuma,2010). Penggunaan urea dengan kandungan 45% N baik untuk proses
pertumbuhan tanaman khususnya tanaman yang dipanen daunnya. Selain itu, pupuk
urea bersifat higroskopis dimana mudah larut dalam air dan cepat bereaksi,
sehingga cepat pula diserap oleh akar tanaman. Dosis urea yang diaplikasikan
pada tanaman akan menentukan pertumbuhan tanaman (Lingga dan Marsono, 2007).
Pemberian nitrogen yang
optimal dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan sintesis protein,
pembentukan klorofil yang menyebabkan warna daun menjadi lebih hijau dan
meningkatkan ratio pucuk akar. Oleh karena itu pemberian nitrogen yang optimal
dapat meningkatkan laju pertumbuhan tanaman (Nur dan Thohari, 2005). Pemberian
nitrogen pada dosis yang tepat akan meningkatkan pertumbuhan tanaman,
meningkatkan metabolisme tanaman, pembentukan protein, karbohidrat, akibatnya
pertumbuhan dan produksi tanaman
meningkat (Lakitan, 2008).
DAFTAR
PUSTAKA
Kusuma, M.E. 2010. Pengaruh dosis nitrogen dari
tiga jenis pupuk hijau terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis. Media
sains,Volume 2 Nomor 2, Oktober 2010.
Lakitan, B.
2008. Dasar-dasar Fisiologi
Tumbuhan. Cet. V. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Lingga, P dan Marsono. 2007.
Petunjuk Penggunaan Pupuk.
Penebar Swadaya. Jakarta
Simon, dkk. 2018. Kajian Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Kangkung (Ipomea reptans
Poir) Pemberian berbagai Jenis Pupuk Organik dan Pupuk N. Agricultural
Reasearch Journal. Vol 14 No 2
Sri
Nanda Alfiani (1177060082)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar