Aktivitas
saat ini sangatlah terbatas, apalagi semenjak ada wabah covid-19 menjadi sulit
melakukan kegiatan yang dilakukan diluar rumah. Untuk itu agar tidak bosan
dirumah dapat dilakukan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan, salah
satunya yaitu dengan mencoba berkebun dipekarangan rumah.
Saat
ini saya sedang melakukan praktik budidaya tanaman kangkung dipekarangan rumah.
Budidaya yang saya lakukan sudah berjalan 12 HST. Pada hari ke-9 HST, tanaman
kangkung dipindahtanam ke polybag yang medianya berisi campuran dari tanah,
pupuk sapi dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Polybag yang digunakan
berjumlah 2 buah dengan 4 tanaman kangkung per polybagnya. Jarak yang digunakan
antar tanaman yaitu +-20 cm. tindakan pindah tanam ini bertujuan agar tanaman
kangkung tumbuh leluasa terutama dalam penyebaran pertumbuhan akar tanaman
kangkung. Untuk saat ini pertumbuhan tanaman kangkung yang saya budidayakan
sudah memiliki tinggi rata-rata 7 cm.
Menurut
saya, pertumbuhan tanaman kangkung yang saya budidayakan terlihat lambat. Hal ini
dibuktikan dengan tinggi tanamannya. Pada 5 HST tinggi tanaman rata-rata 4 cm,
sedangkan pada 12 HST tinggi tanaman rata-rata 7 cm. pertambahan tinggi tanaman
kangkung hanya bertambah 3 cm. hal ini terjadi karena belum adanya pemberian
nutrisi untuk pertumbuhan tanaman kangkung tersebut.
Berikut
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor
ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Ø Faktor
Internal
1.
Gen
Gen merupakan substansi pembawa
sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri
dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna
bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan
periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini
bukan satu-satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Di samping itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada
tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah
lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila
ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan
tanaman ini tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai
fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
1.
Auksin,
berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
2. Giberlin,
berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
3.
Etilen,
berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin,
berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan
akar dan cabang tanaman.
5.
Asam
absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6.
Kaolin,
berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7.
Asam
traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.
Ø Faktor Eksternal
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan
sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi
akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan
nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara
tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar
tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya
matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat
pada ujung batang.
3. Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan
tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi
penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.
Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam
pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen
daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih
rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan
pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan
optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan
unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya
suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.
Sumber : Farming.id
Ziza Adisty
1177060095
Tidak ada komentar:
Posting Komentar