Bayam oh Bayam


Bayam oh Bayam

Hy guys..Apa kabar ? baik dong pastinya
Buat kalian dirumah jangan lupa jaga kesehatan ya. Eitss jangan lupa tugas tugasnya, dan tanaman kalian ya. Karena tanaman hanya bisa mengandalkan lingkungan tempatnya tumbuh, maka kita sudah seharusnya merawat mereka. Begitu juga bayam yang aku tanam. Tapi sayangnya diminggu ke empat ini ukuran tanamanku masih belum berkembang, yahh ini terjadi karena kurangnya nutrisi dan curah hujan yang cukup tinggi. Bayam termasuk tanaman yang membutuhkan air yang cukup artinya tidak kekurangan dan kelebihan.
     
    Selain tanaman bayam yang masih berukuran sangat kecil, pada bedengan atau lahan tempat bayamnya tumbuh juga tidak tumbuh gulma. Hal ini membuktikan bahwa tanah yang digunakan kurang baik juga kurang nutrisi. Bukan hanya itu, hewan sekitar ternyata juga menjadi penyebab banyaknya tanman yang mati atau benih tidak berkecambah. Salah satunya yaitu kucing hehe. Mereka memang tidak tau kalau tanah itu ada bayam, mungkin mereka fikir itu adalah kasur yang empuk.
     Berdasarkan panduan cara budidaya tanaman bayam, perawatan yang benar yaitu:
·         Penyiraman
Penyiraman berlangsung dua kali di pagi hari dan di sore hari atau disesuaikan dengan keadaan. Yang terpenting bahwa tanah selalu lembab, terutama sebelum bibit berkecambah.
·         Penyiangan
Penyiangan adalah membersihkan rumput atau gulma disekitar tanaman bayam. Buang rumput yang tumbuh di sekitar tanaman. Kehadiran rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman bayam.
·         Pemupukan Susulan
Agar tanaman bayam dapat tumbuh subur, pupuk harus ditambahkan. Gunakan pupuk kandang yang sudah dihaluskan (disaring) dan ditaburkan secara merata pada tanaman. Penaburan dilakukan pada sore hari saat daun bayam kering. Hal ini untuk memastikan bahwa pupuk jatuh di tanah dan tidak menempel pada daun tanaman. Anda juga dapat menggunakan pupuk urea dengan melarutkan segenggam pupuk urea dengan 20 liter air dan kemudian menyemprotnya dengan tanaman. Lakukan seminggu sekali atau sesuai dengan kesuburan tanaman.
·         Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang biasa ditemukan dalam budidaya bayam adalah ulat bulu, Oteng-Oteng, belalang dan sandal daun. Untuk memerangi mereka, tanaman disemprot dengan insektisida. penyemprotan dilakukan jika diperlukan saja.
Sedangkan penyakit yang biasanya menyerang tanaman bayam adalah rebah semai. Bibit dapat dikontrol dengan drainase yang baik, menjaga area tanaman tetap bersih dan mencegah tanaman menjadi terlalu lembab.

Demikianlah pembahasan tentang perawatan pada budidaya tanaman bayam semoga dapat bermanfaat untuk anda dan menjadi pelajaran bagi saya sendiri.

Rizka Annisa
1177060067

Tidak ada komentar:

Posting Komentar