Bagaimana Pemeliharaan Tanaman Caisim ?


Silma Rahmania K
1177060075
Bagaimana Pemeliharaan Tanaman Caisim ?
Budidaya tanaman caisim perlu dilakukan pemeliharaan agar pertumbuhan dan perkembangannya dapat berlangsung baik. Pemeliharaan yang paling utama adalah penyiraman  untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Air sangat dibutuhkan oleh tanaman seperti untuk proses fotosintesis, sehingga kelembaban tanah harus diperhatikan agar kebutuhan air tanaman dapat terpenuhi. Kelembaban tanah tidak boleh terlalu tinggi karena dapat menyebabkan tanaman busuk. Waktu penyiraman juga harus diperhatikan, menurut Nasrullah, Trisanto & Utami (2011) waktu yang baik untuk melakukan penyiraman adalah pada saat pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 17.00 dan penyiraman disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Pemeliharaan selanjutnya pemupukan, pemupukan adalah penambahan satu atau beberapa hara tanaman yang tersedia atau dapat tersedia ke dalam tanah/ tanaman untuk mempertahankan kesuburan tanah sehingga pertumbuhan tanaman dan hasip tanaman meningkat (Subiyanto, 2019). Berdasarkan jenisnya pupuk ada dua macam yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik adalah pupuk alami seperti pupuk kandang, kompos, sedangkan pupuk anorganik adalam pupuk buatan seperti urea, SP-36, KCL, dan lain-lain. Pupuk kandang umumnya diberikan pada saat penyiapan media tanam, sedangkan pupuk anorganik diberikan sebagai pupuk susulan setelah tanaman tumbuh, dengan dosis yang telah ditentukan.
Menurut Mukhlis (2017) untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang optimal tanaman memerlukan 2 jenis unsur hara yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif  besar  terdiri dari notrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), kalsium (Ca), dan sulfur (S). sedangkan unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang sedikit, terdiri dari: Boron (B), tembaga (Cu), seng (Zn), besi (Fe), mangan (Mn), khlor (Cl), natrium (Na), cobalt (Co), silikon (Si)dan nikel (Ni). Pupuk yang sering digunakan dalam pemupukan susulan adalah pupuk NPK untuk memenuhi kebutuhan unsur hara N, P dan K tanaman.
Pemeliharaan selanjutnya yaitu pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) seperti hama, penyakit dan gulma. Pengendalian dapat dilakukan secara mekanis atau kimiawi, namun pengendalian secara kimiawi hanya dilakukan jika serangan sudah berat.
Hasil budidaya tanaman caisim yang saya tanam pertumbuhannya sudah bertambah, seperti yang terdapat pada tabel 1. Pemeliharaan yang dilakukan selama penanaman yaitu penyiraman, pemupukan, dan pengendalian OPT. Penyiraman dilakukan jika kondisi tanah kelembabannya kurang karena penanaman saat musim hujan sehingga penyiraman berasal dari air hujan. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK, dilakukan dengan sistem cor yaitu melarutkan dalam air sesuai dosis yang dianjurkan lalu di siram ke tanah.pemupukan dengan sistem cor memiliki kelebihan unsur hara dapat cepat diserap tanaman. Pengendalian OPT dilakukan dengan cara mekanis yaitu, jika terdapat gulma (tumuhan liar) dicabut menggunakan tangan lalu dibuang; hama yanng ditemukan adalah ulat dan kutu daun, dikendalikan dengan membuang hama tersebut.

tabel 1: Pertumbuhan tanaman pada 25 HST
Polybag
Tanaman
Parameter
Jumlah daun
Warna daun
Tinggi tanaman
1
1
4
Hijau muda
14 cm
2
5
Hijau muda
14 cm
3
5
Hijau muda
14 cm
4
4
Hijau muda
14 cm
2
1
6
Hijau muda
14 cm
2
6
Hijau muda
14 cm
3
6
Hijau muda
16.5 cm
4
3
Hijau muda
16 cm
3
1
3
Hijau muda
12.5 cm
2
5
Hijau muda
14 cm
3
5
Hijau muda
14 cm
4
4
Hijau muda
10 cm
4
1
4
Hijau muda
20.5 cm
2
4
Hijau muda
14 cm
3
4
Hijau muda
17.5 cm
4
5
Hijau muda
14 cm




Gambar 1: Tanaman pada 25 HST



Sumber :
Mukhlis. 2017. Unsur Hara Makro dan Mikro Yang Dibutuhkan Oleh Tanaman. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Nasrullah, Emir Agus Trisanto, Lioty Utami. 2011. Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman Secara Otomatis Menggunakan Sensor Suhu LM35 Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535. Electrician – Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro. Volume 5, No. 3
Subiyanti, Erwan. 2019. Pengertian dan Manfaat Pupuk dan Pemupukan. BPP Kandangserang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar