YUK BELAJAR BUDIDAYA PAKCOY, SI SAWI MANIS BERBENTUK SENDOK #DIRUMAHAJA #PART1


Assalamualaikum temen-temen, kenalin nih aku Sandra Tenritika call me Sandra aja (ga pake aja) disini aku mau berbagi jurnal kegiatan aku selama #dirumahaja yang dilakukan selama 1 minggu kebelakang yaitu BUDIDAYA PAKCOY PAKE HASHTAG DIRUMAHAJA hehe lumayan kan ya daripada gabut mulu rebahan+makan+rebahan lagi mending cari kegiatan yang bermanfaat ya ga?hihi

Kalian familiar gak nih dengan nama pokcoy atau pak choi itu yang kaya gimana?? Pakcoy ini temen-temen yang biasa kita sebut sawi sendok, sawi daging, atau sawi manis tau kan? Hehe. FYI ya temen-temen, pakcoy ini merupakan salah satu jenis kelompok sayuran sawi yang telah dibudidayakan sejak abad ke-5 loh dan merupakan salah satu sayuran penting Asia, khususnya Cina (aduh kok jadi inget corona ya gengs huhu).  Pakcoy ini merupakan salah satu jenis sayuran yang bisa di dapatkan di pasar tradisional maupun modern. Di situasi saat ini yang sedang kita alami dan tetap harus menjaga kesehatan diketahui pakcoy ini mengandung berbagai jenis nutrisi loh apalagi sekarang-sekarang kebanyakan kegiatan kita kan rebahan dan makan aja nah pakcoy ini bisa jadi pilihan yang tepat. Pasalnya temen-temen, setiap 70gram pakcoy hanya mengandung 9 kalori. Artinya, pakcoy mengandung rendah kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. WOW!

Dalam budidaya nya pakcoy ini dinilai kurang peka terhadap suhu jika dibandingkan dengan sawi putih sehingga tanaman ini memiliki adaptasi yang luas dan cocok ditanam pada skala rumahan. Cara budidaya tanaman ini mula-mula benih di semai, disini aku memakai benih Pakcoy nauli f1 cap Panah Merah yang aku beli di EastWest nah kebetulan PT. East West ini deket rumah jadi gak apa-apa lah ya keluar sebentar hehe. 


Benih ini temen-temen merupakan benih yang bersertifikat dan yang pastinya berkualitas unggul kalian juga bisa beli benihnya dimana aja atau kalau kalian mager dan harus stay dirumah bisa beli juga di olshop loh.

Untuk tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu dengan menyemai benih yang ditanam di polybag yang telah diisi media pupuk kandang, arang sekam, tanah, yang telah dicampur dengan perbandingan 1:1:1. Benih yang telah di tanam ditutup tipis lagi dengan media kemudian disiram air secukupnya dan disimpan dimana tidak terkena matahari secara langsung dan ditutup kain agar benih cepat tumbuh. kemudian tunggu sampai benih tumbuh lalu buka kain. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter.


Setelah benih tumbuh dan menjadi bibit jangan lupa dirawat hingga dapat tumbuh dengan baik ya temen-temen. Setiap hari bibit disiram  pada pagi dan sore hari waktu tersebut meruapakan waktu yang sempurna untuk menyiram tanaman dan inget jangan siang-siang ya temen-temen nanti tanaman nya setres hehe. Kemudian setelah dirasa cukup untuk pindah tanam bibit bisa di pindah tanam dari polybag semai ke polybag yang hanya berisi 2 tanaman agar lebih mudah dalam menyerap nutrisi dan unsur hara.


Nahhh, jadi segitu dulu ya temen-temen jurnal kegiatan aku selama ±1 minggu kebelakang, see you minggu-minggu selanjutnya dan nantikan perkembangan pakcoy ku ya guys semoga dapat tumbuh dengan baik aamin:)))


SandraTenritika
177060072

Tidak ada komentar:

Posting Komentar