SELF QUARANTINE MAHASISWA PERTANIAN ALA-ALA

SELF QUARANTINE MAHASISWA PERTANIAN ALA-ALA

Hallo gaiss !!! Gimana nih selama ‘self quarantine’ dan #dirumahaja? hehe. Lebih produktif kah? Yap harus dong, jangan kalah sama kamu yang biasanya produktif berkeliaran diluar. Kamu juga bisa banget nih buat ngisi waktu luang kalian di rumah dengan banyak hal yang bisa ningkatin produktivitas dan kemampuan kamu. Iya kamu. Kamu mahasiswa pertanian kan ? emm bisa banget nih kita pake dan aplikasiin ilmu yang udah kita pelajari selama berrrrtahun lamanya ketika di kampus di waktu sekarang lagi self quarantine. Caranya gimanaaa ? Yak salah satu caranya dengan #berkebundirumah yuhuu. Jadiiiii sekarang...............

“Mari Kita Berkebun di Rumah”

Tau gak sih temen- temen, banyak banget manfaat yang bisa kita dapet ketika kita menanam di rumah. Apa aja coba ? diantaranya :

1. Memenuhi kebutuhan makanan, 

2. Meningkatkan perekonomian,
3. Menyalurkan hobi,
4. Memberi keteduhan,
5. Mengurangi pengeluaran,
6. Menghemat biaya kesehatan,
7. Menikmati keindahan, dll.
Waw banyak banget gak sih, kalo aku sendiri nih yah adem banget deh kalo nanem di rumah, tiap hari bisa liat perkembangan taneman kita dan itutuh ada kebahagiaan tersendiri pastinya. Di masa self quarantine sekarang aku nyoba nanem salah satu tanaman hortikultur, spesifik nya tanaman kangkung. Kenapa kangkung ? Karena keluargaku pada suka kangkung eheheh, kan enak tuh ntar hasil panennya bisa dimasak sendiri, istilahnya ‘dari kita untuk kita’ *apaan sih wkwk. Bener loh tapi. Temen- temen mau tau gak nih cara budidaya kangkung rumahan ala uli ? wkwk mau dong yaa. Baik aku bagi disini ya :), caranya adalah dengan :

1. Persiapan media semai dan media tanam
Hal pertama yang dilakukan yaitu persiapan media semai dan media tanam. Nah, bahan yang aku gunain buat medianya adalah tanah dan pupuk kambing dengan perbandingan 2 : 1. Sebenarnya akan lebih bagus jika ditambah dengan arang sekam dengan perbandingan 1, namun karena keadaan masih self quarantine begini, jadi bahannya aku gunakan yang ada dan mudah di cari di dekat rumah. Tapi for our information nih ya temen- temn, pupuk kambing ini bagus untuk kesuburan tanah karena kandungan hara-nya yang lengkap mulai dari hara makro hingga hara mikro. 

Gambar 1. Media Tanam Tahan dan Pupuk Kambing (2:1)


Kedua komponen tersebut dicampur hingga rata, kemudian dimasukan ke dalam polybag sebagai media tanam dan baki persemaian untuk penyemaian.
2. Penyemaian
Dalam budidaya tanaman hortikultur ini baiknya dilakukan penyemaian terlebih dahulu nih temen- temen, supaya ketika dipindahtanamkan, tanaman sudah kuat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, juga kita bisa mengetahui benih yang tumbuh lebih baik diantara benih lain dalam penyemaian ini. Penyemaian yang aku lakukan yaitu menggunakan metode alur (ini merupakan salah satu metode yang aku lakukan saat masa PKL hehehe). Caranya yaitu dengan mengisi baki dengan media semai, siram hingga media semai lembab, buat alur vertikal sebanyak dua baris, taburkan benih kangkung dan selada diatas alur yang telah dibuat, tutup kembali menggunakan tanah, kemudian simpan hasil semai alur di meja persemaian dan tutup menggunakan penutup

Gambar 2. Semai alur kangkung dan selada

Setelah proses semai alur selesai, tanaman kangkung bisa dipindah tanamkan ke dalam polybag setelah usianya 14- 21 hari setelah persemaian.
Ya, aku mulai melaksanakan penyemaian pada tanggal 02 April 2020, dan setelah satu minggu benih kangkung yang disemai sudah mulai berkeecambah seperti ini; 





Oke temen- temen, untuk perkembangan selanjutnya, kita lihat di minggu depan yaaap, see you :)

Yuliana Sari
1177060092

Tidak ada komentar:

Posting Komentar