“PERAWATAN BABY KANGKUNG"
DI RUMAH SAJA DENGAN BERCOCOK TANAM KANGKUNG DARAT.
Sindy ersa syifa
1177060077
Pada artikel minggu kemarin tentang ‘memanfaatkan waktu di rumah saja dengan bercocok tanam kangkung darat’ progress terakhir yaitu akan dilakukannya pemindahan semai ke polybag yang telah didiamkan selama 3 hari. Sobat tani muda tau tidak fungsi kenapa media tanam pada polybag harus di diamkan selama 3 hari? Fungsi dari didiamkannya media tanam itu agar kompos kandang ayam bisa berdekomposisi dulu dengan tanah. Tentu merawat kangkung itu mudah tapi susah bagaimana kemampuan kita dalam merawat dan pengetahuan kita, jadi jangan lupa baca jurnal yang banyak ya supaya tau lebih banyak ilmu juga.
Pindah Tanam
Pindah tanam bibit kangkung dilakukan pada kamis, 9 April 2020. Hal yang perlu di perhatikan ketika akan memindahkan semai kangkung yaitu pastikan tanaman pada media semai telah berdaun dua helai lembaga berbentuk V, dan lebih baik apabila kulit biji telah terkelupas.
Gambar 1. Bibit kangkung siap pindah 9 HSS
Pindah tanam dilakukan pada benih yang telah berumur 9 HSS tetapi bibit kangkung tidak cukup baik pada saat akan di pindahkan karena bentuknya seperti rebah semai dan tidak beraturan bentuknya. Pemindahan tanam ini sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari ketika matahari tidak terlalu terik, pindah tanam dilakukan dengan mengambil bibit yang akan di pindakan sampai tercabut akarnya dan pastikan akar tidak patah karena bila patah distribusi unsur hara akan terhambat dan menyebabkan baby kangkung mati. Siapkan lubang tanam dengan sedalam jari telunjuk agar akar tersimpan di dalam tanah. Lalu setelah akar semua terkubur tutup dengan tanah sampai kokoh. Lalu siram dengan air supaya baby kangkung bisa beradaptasi.
Gambar 2. Lubangi media sedalam jari telunjuk
Gambar 3. Bibit kangkung dimasukan kedalam lubang tanam
Gambar 4. Kangkung telah pindah tanam
Pada bibit kangkung yang disemai memiliki bentuk yang beragam dan kurang baik karena akar yang melengkung, daun yang berwarna tidak hijau dan daun yang tidak terbuka sempurna, sehingga pada tanggal 8 April 2020 saya melakukan perbandingan dengan mencoba menanam benih langsung pada media tanam lalu pada hari ke 3HST kangkung tumbuh dengan baik dan lebih besar, melebihi kangkung yang di semai terlebih dahulu.
Perawatan
Kangkung yang telah di pindah tanamkan selama 2-4 hari merupakan waktu yang kritis untuk baby kangkung, karena tidak semua bibit bisa beradaptasi dengan lingkungan atau media yang baru sehingga tidak sedikit bibit yang mati. Bibit kangkung mati karena akar rusak dan penanaman kangkung kurang dalam sehingga menyebabkan distribusi air dan hara terhambat dan kangkung mengering.
Perawatan dilakukan penyiraman pada pagi dan sore hari, dilakukan penyiangan dari gulma yang mulai tumbuh dan membuang bibit kangkung yang sudah mati. Pada tanggal 15 April 2020 kangkung berumur 7 HST atau 16 HSS. Tinggi kangkung pada polybag 1 rata-rata 6 cm dengan 2 helai daun lembaga. Polybag 2 mempunyai tinggi rata-rata 7 cm dengan 2 helai daun lembaga. Dan polybag 3 mempunyai tinggi rata-rata 6 cm dengan 2 helai daun lembaga.
Gambar 6. a. polybag 1, b. Polybag 2, c. Polybag 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar