Assalamualaikum Akang Teteh, gimana nih kabarnya ? semoga selalu dalam lindungan Allah yaa . Gak kerasa nih udah 3 minggu mungkin lebih ya kita #dirumahaja karena situasi yang terjadi sekarang. Sudah ngerjain hal bermanfaat apa saja nih selama dirumah ? Dari pada gabut gak jelas, mending kita melakukan hal yang bermanfaat yuu misalnya menanam sayuran, gak usah berskala besar, cukup bertanam di pekarangan rumah denga skala kecil saja.
Berbicara mengenai pertanian, tiba-tiba aku keinget surat dalam Al-Qur’an yaitu surat Al-Mu’minun ayat 1.
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُون
“Sungguh beruntung bagi
orang-orang yang beriman”
فَلاَّح = itu artinya
petani, (Orang-orang mukmin, orang beriman itu seperti petani)
You know, petani
itu, dari bajak sawah, rawat tanamannya, nyiram, pupuk. Dan selama nungguin
panen, petani tuh kerja keras banget buat ngejaga sampai panen tiba. Dan selama
nungguin panennya, petani tuh sabar banget, gak pernah mengeluh, yakin kalau
rawatnya baik, insya’Allah panennya juga baik. So, dia fokus ngasih yang
terbaik, ngabisin uang beli pupuk, tenaga buat ngerawat. Petani gak dapat
apa-apa selama prosesnya, karena mereka dapetnya ya pas panen aja. Selama proses
sebelum panen, iya, dapet susah doang. Tapi sekali lagi mereka happy dalam
prosesnya, sebab yakin nanti dapat yang terbaik saat panen.
Orang mukmin itu seperti petani. Ia menanam amal, memberikan yang terbaik
saat beramal, meskipun yang dia dapat cuman susah, tapi mukmin itu tetap happy,
sabar, sebab yakin kelak akan tiba saatnya untuk panen raya diakhirat J Subhanallah…
(@quranriview)
Maka, dalam situasi
kaya gini, kita jangan banyak mengeluh, harus sabar dan lakukanlah hal-hal yang
bermanfaat.
Oke next, kita
bicara ke pembahasan awal yaitu menanam sayuran, sorry nih jadi cerita dulu :D,
aku disini mau berbagi pengalaman dan juga sedikit ilmu buat teman-teman semua
dalam hal menanam sayuran. Nah sayuran kali ini yang aku tanam yaitu bawang
daun. Kalian tau kan tanaman bawang daun ?
Bawang daun (Allium fistulosum L.)
termasuk dalam family Liliaceae yang berasal dari kawasan dari Asia Tenggara
yang kemudian meluas dan ditanam di berbagai wilayah yang beriklim tropis dan subtropis. Sayuran penting ini memiliki banyak kegunaan. Sayuran ini bisa dimakanmentah
dan dimasak dalam berbagai salad dan masakan lain. Tanaman muda biasa digunakan
untuk resep khusus makanan tertentu. Bawang daun juga dapat dimanfaatkan untuk memudahkan
pencernaan dan menghilangkan lender-lendir dalam kerongkongan (Rubatsky & Yamaguchi,
1998).
Bawang
daun merupakan tanaman sayuran daun semusim yang berbentuk rumput. Disebut
bawang daun karena yang dikonsumsi hanya daunnya atau bagian daun yang masih
muda. Pangkal daunnya membentuk batang semu dan bersifat merumpun. Batangnya
pendek dan membentuk cakram, di cakram ini muncul tunas daun dan akar serabut.
Warna bunganya putih. Biji yang masih muda berwarna putih, setelah tua berwarna
hitam. Bila kering, biji mudah menjadi tepung. Bawang daun mengandung vitamin
C, banyak vitamin A dan sedikit vitamin B (Sunarjono, 2003).
Kenapa milih nanem
bawang daun? so kita manfaatkan bahan yang ada dirumah, karena nanem bawang
daun itu ternyata gampang, kita hanya perlu menyiapkan polybag, tanah, pupuk
kandang, dan tentunya tanaman bawang daun nya J
Setelah
bahan dan alat dipersiapkan selanjutnya kita menanam bawang daunnya. Penanaman
bawang daun ini aku mulai dari hari Jumat tanggal 3 April 2020. Tahapan
budidaya yang dilakukan pada minggu pertama yaitu:
1. Pembuatan
Media Tanam
Pembuatan
media tanam dilakukan di pekarangan rumah yaitu dengan menggunakan tanah dan
pupuk kambing dengan perbandingan kira-kira 3:1. Pilih kotoran kambing yang
sudah matang ya kira-kira cirinya sudah kering dan tidak berbau. Mengapa
memakai pupuk kandang kambing? karena di daerah aku yang mudah didapkan ya itu,
jadi kita memanfaatkan yang ada aja yaa :D. Tapi ternyata pupuk kandang dari
kotoran kambing banyak manfaatnya juga loh, apa aja sih manfaatnya ?
-
Penyediaan hara makro (nitrogen, fosfor, kalium, kalsium,
magnesium, dan sulfur) dan mikro seperti zink, tembaga, kobalt, barium, mangan,
dan besi, meskipun jumlahnya relatif sedikit.
-
Penambahan kompos kotoran kambing/domba akan meningkatkan
rasio organik pada tanah yang mana dapat membantu tanah menyimpan air dan
membantu proses aerasi serta memasok mikroorganisme yang dibutuhkan oleh
tanaman.
- Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah
- Menggemburkan dan menyuburkan tanah
- Meningkatkan produktivitas tanaman
- Meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
- Merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun
Waahh
ternyata banyak juga yaa manfaat dari pupuk kandang kotoran kambing/domba, jadi
gak ada salahnya kita mencoba untuk memakai itu …
Tanah dan pupuk yang
sudah dicampurkan kemudian dimasukkan kedalam polybag yang berukuran 15x30 cm
menggunakan skop dengan bobot sekitar 5kg. Banyaknya polybag yang digunakan
disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditanam. Media tanam siap digunakan
untuk penanaman bawang daun dari penanaman hingga panen.
2. Persiapan Bibit
Bawang daun bisa
diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan generatif adalah
perbanyakan bibit tanaman melalui biji atau benih. Sedangkan perbanyakan
vegetatif adalah perbanyakan tanaman dengan cara memecah anakan dari rumpun
utama. Nah yang aku lakuin adalah perbanyakan secara vegetatif. Perbanyakan
benih vegetatif bisa diambil dari tanaman bawang daun yang telah berumur lebih
dari 2,5 bulan. Penampakan tanaman yang akan diambil harus memiliki rumpun
banyak, terlihat segar, tidak terserang hama dan penyakit.
3. Penanaman
Penanaman
merupakan kegiatan memindahkan bibit kedalam lubang tanam. Proses penanaman ini
dilakukan dengan cara melubangi tanah yang ada dalam polybag sedalam ±5cm. Kemudian
masukkan bibit dan ditutup lagi oleh tanah. Bibit yang berasal dari rumpun
induk yang dipecah-pecah (anakan), sebagian akar-akarnya dibuang dan sepertiga
bagian tanaman ujungnya dipotong. Hal ini bertujuan untuk mempercepat
pertumbuhan tunas dan akar-akar baru, memperbanyak jumlah anakan dan daun
sehingga produksinya akan tinggi.
4. Penyiraman
Penyiraman bawang daun cukup dilakukan seperlunya.
Pengairan yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar sehingga tanaman menjadi
layu dan mati. Selain itu juga akan mendorong pertumbuhan cendawan dan bakteri
yang dapat menyerang tanaman. Sebaliknya, pengairan yang kurang juga menyebabkan
pertumbuhan bawang daun lambat, daun cepat tua dan kerontokkan bunga.
Nah
itu dia tahapan budidaya bawang daun di minggu pertama ini yang bisa ditanam
#dirumahaja.
Tapi
ettss, belum selesai..
Aku
mau nunjukin hasil pengamatan aku selama 5 HST ini :
No.
|
Pengamatan
|
Tanaman 1
|
Tanaman 2
|
1
|
Jumlah
daun awal yg di pertahankan
|
1
|
1
|
2
|
Tinggi
tanaman
|
37 cm
|
37 cm
|
3
|
Jumlah
daun
|
2 (tunas baru 1)
|
2 (tunas baru 1)
|
4
|
Diameter
batang
|
1 cm
|
1 cm
|
5
|
Tinggi
tunas baru
|
5.5 cm
|
6.5 cm
|
Mungkin
dalam menanam banyak banget ya tahapannya, dan itu baru tahapan awalnya saja.
Tapi etss, jangan ngeluh dulu, seperti ayat yang diatas, selama proses
sebelum panen, iya, dapet susah doang. Tapi sekali lagi harus happy dalam
prosesnya, sebab yakin nanti dapat yang terbaik saat panen. Itulah ciri orang
mukmin.
Maka untuk mengetahui tahapan selanjutnya dan hasil panennya seperti apa,
akan dibahas pada postingan selanjutnya, jadi ikuti terus dan jangan sampai
ketinggalan yaa :D
See you guys J
Wina Permata Dewi
1177060086
Tidak ada komentar:
Posting Komentar