Media tanam
merupakan komponen utama yang diperlukan dalam budidaya suatu tanaman. Ada
berbagai macam media tanam, akan tetapi tidak semua jenis media tanam cocok
digunakan untuk menanam suatu jenis tanaman. Media tanam yang digunakan harus
disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Media tanah memiliki
pori-pori mikro yang lebih banyak dari pada pori-pori makro, sehingga tanah
memiliki kemampuan untuk mengikat air yang cukup kuat.
Media arang sekam
merupakan media campuran yang berasal dari arang dan sekam. Arang kurang mampu
mengikat air, akan tetapi memiliki sifat bufer atau penyangga. Sekam berperan
penting dalam perbaikan struktur tanah. Kelebihan sekam yang lain adalah
sebagai media yang mudah didapat dan harganya terjangkau. Hasil penelitian yang
dilakukan Aminudien (2003) bahwa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam
memilih media tanam diantaranya yaitu biaya yang dibutuhkan dan sumber daya
yang tersedia disekitar lokasi.
Pembuatan media tanam
dirumah bisa dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
contohnya seperti kantong plastic, tempat bekas cat dan lain lain. Dalam
pembuatan media tanam memang diperlukan pupuk untuk menunjang pertumbuhan
tanaman, akan tetapi bila tidak ada pupuk pun tidak masalah karena dengan
penggunaan tanah yang berada disekitar halaman rumah pun sudak cukup akan
tetapi hasil yang didapat dari pembudidayaan tanaman tidak akan maksimal.
Alat dan Bahan yang digunakan |
Penelitian yang dilakukan
adalah pembuatan media tanam dengan mudah di rumah yang memanfaatkan sumberdaya
yang ada disekitar rumah. Langkah langkah dalam pembuatan media tanam dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
(cangkul, pot, polybag karung bekas, tanah, dan sekam)
2. Setelah alat dan bahan digunakan terkumpul
mulai proses pembuatan media tanam.
3. Gunakan perbandingan 1 : 1 antara tanah dengan sekam (dengan pot
ataupun gelas plastic)
4. Aduk
rata sekam dengan tanah dengan diberi air secukupnya (tidak terlalu basah)
5. Setelah
tanah dan sekam teraduk dengan rata siapkan polybag atau media lainnya (pot,
wadah bekas cat, dan lain-lain)
6. Masukan
tanah dan sekam yang telah tercampur kedalam polybag usahakan jangan terlalu
padat karena dapat menghambat akar tanaman untuk menembus tanah
7. Setelah
media tanam terisi basahi media dengan air yang mengalir hingga kapasitas
lapang
8. Media
tanam siap untuk digunakan dalam budidaya tanaman
Yosef Nurul
1177060090
DAFTAR
PUSTAKA
Aminuddin. 2003. Penggunaan Macam
Media Pada Budidaya Paprika Secara Hidroponik. Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar