Budidaya
Tanaman Bawang Daun #part4
Assalamualaikum
temen temen, Akang Teteh semuanya …
Alhamdulillah sekarang kita udah
memasuki bulan Ramadhan yaa.. Nah, gimana nih puasanya ? pada lancar kan ?
jangan lupa tadarus yaa #Be humble and stay close with Quran
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah
SWT, Aamiin yarabbal alamin :) ..
Disini aku mau menyambung postingan aku
yang sebelum sebelumnya nih, yups .. mengenai budidaya tanaman bawang daun ..
Disini aku mau menuliskan sedikitnya lebih jauh mengenai tanaman bawang daun,
nah sebelum kesana aku mau menuliskan dulu perkembangan tanaman aku selama 4
minggu ini, sudah seperti apakah tanamannya ?
Ini diaa ….
Pemeliharaanya cukup simple yang aku
lakukan, dalam penyiraman aku gak melalukannya secara berkala, karena tanaman
aku biarkan diluar jadi dalam kondisi cuaca seperti ini aku hanya mengandalkan
air hujan saja untuk penyiramannya, karena jika tanaman sudah terkena hujan
lalu kita melakukan penyiraman lagi, itu akan mengakibatkan tanaman cepat
busuk.
Lalu pemeliharaan selanjutnya yaitu
penyiangan, dimana jika ada gulma disekitar tanaman maka harus segera dicabut.
Dipemeliharaan aku sebelumnya, aku
melakukan penyulaman pada tanaman bawang daun, dan membandingkan tanaman yang bibitnya
dipotong 2/3 bagian dengan yang tidak, dan hasilyaa ..
Ternyata bibit yang tidak dipotong
ujungnya, memberikan perkembangan yang bagus, tanaman tidak mengalami
pembusukan seperti yang tanaman yang awal yang bibitnya dipotong. Walaupun secara
teori bibit yang dipotong ujungnya lebih bagus karena akan mempercepat
pertumbuhan tunas baru, ternyata bibit yang tidak dipotongpun pertumbuhan tunas
barunya juga cepat loh., dan sekarang tinggi tanaman ku yang satu ini sudah
mencapai 42 cm, walaupun penambahan tinggi tanamannya tidak signifikan setiap
minggunya tetapi pertumbuhan daunnya lumayan sudah banyak loh, setiap tanaman sudah
muncul beberapa tunas baru dan tunasnya sudah mulai panjang panjang.
Dan tanaman berikutnya yang masih
bertahan dari awal sampai akhir juga ada, ini dia salah satunya ..
Ini tanaman yang dari awal nanem, yang
bibit ujungnya dipotong 2/3 bagian, waktu itu aku hanya menyisakan 1 daun/tunas
saja, dan sekarang pertumbuhan daunnya sudah mencapai 8 helai daun, dan waktu
dari 1 anakan sekarang tumbuh menjadi 2 tanaman, tingginya pun sudah mencapai
38 cm.
Sekarang pertumbuhan tanaman mungkin
sudah mencapai umur 30 HST, dan mungkin masih lama ya untuk ke tahap panen,
hehe ..
Nah disini aku mau kasih tau nii, ciri
ciri tanaman bawang daun yang sudah siap panen, kira kira seperti apa saja ?
ini dia …
1.
Umurnya cukup tua, yaitu 2,5 bulan
setelah tanam untuk tanaman yang bibitnya berasal dari anakan, sedangkan 5
bulam bila bibitnya berasal dari semaian biji (dihitung dari semai biji)
2.
Jumlah tanaman per rumpun telah maksimal
(banyak)
3.
Beberapa helai daun bawang mulai menguning
atau mengering
4.
Garis tengah (diameter) bawang telah
mencapai maksimal sesuai dengan varietasnya
Kalau dilihat dari ciri-cirinya, sudah
terlihat jelas ya, tanaman bawangku belum memenuhi syarat untuk panen, hehe :D
, harus lebih sabar dulu menunggu waktu ..
Nah bila nanti bawang daun siap untuk
dipanen, untuk cara panen bawang daun sendiri yaitu adalah dengan mencabut
seluruh rumpun tanaman atau membongkarnya dengan alat bantu secara hati-hati. Pada
pertanaman yang baik dan varietas (kultivar) yang ditanam tergolong unggul,
tiap lahan dapat menghasilkan 10-40 ton ha-1 (Rukmana, 1995). Dan waktu
terbaik untuk memanen bawang daun yaitu adalah pagi hari atau sore hari dan
pada saat cuaca cerah (tidak mendung atau hujan). Waktu pemanenan yang tepat
akan menghasilkan kualitas bawang daun yang baik, misalnya tidak layu, ukuran
diameter batang optimal, kandungan nutrisi optimal dan sebagainya.
Nah teman-teman sekarang sudah tau kan
ciri-cirinya, bila nanti teman teman budidaya tanaman bawang daun juga, jangan
lupa perhatikan hal-hal yang diatas ya, ..
Sekian postingan untuk minggu ini,
Semoga bermanfaat.
See you guys .. :)
Wina Permata Dewi
1177060086
Tidak ada komentar:
Posting Komentar