Budidaya Tanaman Bayam Hijau
(Amaranthus hybridus L.) BAG IV
Siti Hajar 1177060079
Pemberian pupuk susulan merupakan agenda yang wajib
dilakukan agar unsur hara dalam tanah tetap tersedia bagi tanaman. Unsur hara
makro dan mikro seperti N, P, K, S, dan Fe, Mg merupakan hal yang dibutuh bagi
pertubuhan tanaman, yang mana jika tidak di penui kebutuhnnyaakan mengganggu
pertumbuhan tanaman seperti daun menguning, dsb. Untuk itu pada pemeliharan
kali ini dilakukan pemberian pupuk susulan berupa pupuk NPK mutiara16-16-16,
dengan cara pengecoran. Menurut Novizan (2007), pupuk NPK Mutiara (16:16:16) ini
merupakan pupuk majemuk yang memiliki komposisi unsur hara yang seimbang dan
dapat larut secara perlahan-lahan. Dosis yang digunakan yaitu 30 gram/10L air. Karena
penanaman dilakukan dirumah dengan alat seadanya maka 30 gram bisa disamakan
dengan 3 sendok makan.
Tabel Pengamatan 24 HST
Tanaman ke- |
Tinggi tanaman |
Warna daun |
Jumlah Daun
|
1
|
13.5 cm
|
Hijau
|
7
|
2
|
10.5 cm
|
Hijau
|
5
|
3
|
16 cm
|
Hijau
|
5
|
24 HST |
Hasil pengamatan menunukan bahwa tanaman terlalu rapat sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang tidak seragam. Selain itu, pada tanaman ke-3 jumlah daun tidak menambah, hal tersebut disebabkan oleh tanaman yang terlalu rapat, sehingga penyiraman mengenai daun yang akan tumbuh dibagian bawah dan membuat daun tersebut mati. Hal yang perlu dilakukan seharusnya adalah penjarangan yaitu menghilangkan beberapa tanaman yang sebaiknya tidak tumbuh agar memaksimalkan pertumbuhan tanaman lainnya.
Referensi :
Novizan. 2007. Petunjuk Pempukan yang Efektif.
Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar