MEMANFAATKAN WAKTU DI RUMAH SAJA DENGAN BERCOCOK TANAM KANGKUNG DARAT.


Pandemi Covid-19 merupakan masalah besar bagi seluruh lapisan masyarakat di dalam maupun luar negeri, termasuk kita sebagai pelajar yang kegiatan sehari-harinya yaitu bertemu banyak orang dan berada di ruang terbuka. Pemerintah Indonesia telah mengelurkan himbauan untuk tetap di rumah agar memotong rantai penyebaran virus ini, tentu kegiatan yang biasanya manusia lakukan berhenti dalam sekejap dan tentu berada di dalam rumah saja dalam waktu panjang membuat kita bosan. Hal yang dapat dilakukan di rumah yaitu mempunyai banyak waktu dengan keluarga, memasak, dan melakukan hobi lainnya yang biasanya tidak dilakukan. Aktifitas yang seperti itu-itu saja akan membuat jenuh dan terkesan monoton, salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan dengan bercocok tanam karena selain merefresh pikiran akan memperbaiki suasana hati.
Tanaman yang ditanam yaitu kangkung darat merupakan tanaman yang sudah biasa menjadi bahan makanan dengan cara di tumis atau lainnya dan juga kangkung memiliki masa panennya yang singkat kangkung juga memiliki kelebihan lain terdapat vitamin A, B, dan C serta bahan-bahan mineral terutama zat besi yang berguna bagi pertumbuhan dan kesehatan.
Menanam kangkung tidak sulit hal yang pertama di lakukan yaitu mencari bahan untuk menanam seperti benih, pupuk, dan polybag. Pencarian bahan ini dilakukan pada tanggal 2 april 2020, dengan suasana mencekam keluar rumah dan perasaaan gelisah serta tidak aman, pada toko pertanian pertama mendapatkan polybag, benih dan pupuk NPK, tetapi masalah terjadi ketika persediaan pupuk kandang sedang kosong. Saya mencari pupuk kandang sampai ke suatu usaha ayam potong yang mempunyai kandang cukup besar, ternyata saya di beri dengan gratis satu karung pupuk kandang ayam.


Persemaian dilakukan pada tanggal 1 April 2020, media semai yang digunakan yaitu tanah saja di dalam wadah piring plastik besar. Semai kangkung dilakukan dengan menyematkan separuh dari benih kedalam tanah lalu di siram air dan di tutup dengan plastik hitam disimpan pada tempat yang gelap tidak terkena cahaya matahari selama 1 hari sampai titik putih keluar dari benih. Setelah titik putih keluar segera pindahkan ke tempat yang terkena matahari langsung selama 8 hari agar benih tidak etiolasi. Lalu setelah benih muncul daun lembaga di pindahkan ke polybag berisi media tanam.




Bahan dan alat sudah tersedia selanjutnya yaitu persiapan media tanam, saya menggunakan tanah dan pupuk kandang ayam 1:1 di masukan kedalam polybag berukuran 30x15 cm media tanam ini pupuk dan tanah ini harus didiamkan selama 3-4 hari agar pupuk terdekomposisi dengan tanah.


           Media tanam yang di diamkan beberapa hari telah siap di tanami kangkung darat karena warna dari pupuk kandang yang asalnya berwarna kuning menjadi hitam seperti tanah. Persemaian pada tanggal 8 April sudah mulai tumbuh daun lembaga tetapi kulit benih masih menempel pada daun sehingga pembukaan daun belum sempurna. Hal yang baru saya lakukan selama satu pekan ini yaitu sampai akan di pindahkan ke dalam polybag yang tepatnya besok 9 April 2020.



Sindy Ersa Syifa
1177060077

Tidak ada komentar:

Posting Komentar