Kangkung yang
memiliki nama latin Ipomoea reptans ini merupakan jenis sayuran yang
sangat bergizi dan biasanya diolah menjadi tumis kangkung. Tanaman ini sangat
banyak ditemukan di Indonesia dan bisa tumbuh dimana saja. Ada dua jenis
kangkung yang biasa kita temui yaitu kangkung sawah dan kangkung darat.
Tetapi sekarang kamu tak perlu bingung untuk menanam kangkung karena tidak membutuhkan
lahan yang luas, hanya dengan menggunakan pot atau polybag pun bisa menanam
kangkung sendiri di rumah. Dengan kata lain, menanam kangkung di pot
atau polybag bisa menjadi alternative yang tepat untuk menanam
kangkung apabila tidak mempunyai lahan yang luas.
Kangkung dipercaya dapat mengatasi sembelit dengan baik. hal
ini dikarenakan kangkung mengandung serat yang sangat tinggi, sehingga membuat
sistem pencernaan lancar.
· Di dalam kangkung mengandung zinc
dan selenium yang tinggi.zat ini dapat menyebabkan rasa mengantuk. Sehingga
membuat kangkung dapat digunakan untuk mengatasi insomnia.
· Kangkung dapat berfungsi untuk
menjaga kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan kangkung
mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi,
· Kangkung berfungsi untuk mencegah
anemia karena mengandung zat besi yang bisa menambah kandungan hemoglobin di
dalam tubuh.
Tidak
ada salahnya mencoba untuk menanam kangkung sendiri di rumah. Hal ini bisa
menjadi hobi yang menyenangkan dan menyehatkan. Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini, saya akan membahas cara menanam kangkung dengan
menggunakan pot atau polybag.
Sebenarnya
ketika ingin menanam kangkung, bisa langsung menanamnya atau melalui tahap
penyemaian terlebih dahulu. Jika memilih untuk melakukan penyemaiannya terlebih
dahulu, harus menyiapkan tanah yang sudah digemburkan kemudian ditambahkan
dengan pupuk kompos. Tetapi jika tidak ingin repot
dan susah, bisa langsung menanam bibit kangkung di polybag atau pot tanpa
proses penyemaian.
Media
tanam yang digunakan bisa dengan campuran tanah dan kompos. Untuk perbandingan
tanah harus lebih banyak dibandingkan kompos yaitu 2:1. Bisa juga ditambahkan
dengan arang sekam tetapi sedikit saja. Setelah
polybag atau pot diberi media tanam. Biarkan
selama 1 sampai 2 hari terlebih dahulu sebelum ditanam dengan bibit kangkung.
Tahapan
selanjutnya adalah tahap penanaman. Jika tidak dilakukan proses penyemaian,
berarti ketika media tanam sudah siap. Tinggal menaruh beberapa bibit di dalam
lubang pada polybag kemudian menutupnya sampai tumbuh kecambah. Jangan lupa
untuk selalu tetap menyiramnya dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore
hari secara rutin. Supaya pertumbuhannya dapat berjalan dengan baik dan tidak
kekurangan air.
Hasil
praktikum yang telah dilakukan, kecambah kangkung mulai muncul ke atas
permukaan tanah pada hari ke 4HST (Hari Setelah Tanam). Pada hari berikutnya 5HST
(Hari Setelah Tanam) benih kangkung mulai tumbuh. Pada 6HST (Hari Setelah
Tanam) tanaman kangkung memiliki tinggi rata-rata sekitar 4cm, dengan warna
hijau pada bagian batang dan daun.
(Kangkung 4HST) |
(Kangkung 5HST) |
(Kangkung 6HST) |
Perawatan
tanaman kangkung tidaklah sulit. Tanaman ini sangat mudah untuk tumbuh dan
tidak mudah terkena hama penyakit. Penyiraman dilakukan secara rutin sehari dua kali yaitu pada pagi
dan sore hari. Apabila menanam pada musim hujan, bisa dikurangi penyiramannya.
Hal ini dikarenakan jika kangkung mendapatkan terlalu banyak air, akan membuat
mudah rusak. Selalu bersihkan rumput dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman
kangkung. Dengan adanya gulma dan rumput dapat mencuri nutrisi yang akan
didapatkan kangkung, sehingga pertumbuhannya tidak berjalan dengan baik. Selain
itu, pemberian pupuk juga harus tetap dilakukan. Akan lebih baik jika Anda
memberikan pupuk organik, supaya hasilnya lebih sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, D. P.
2009. Budidaya Kangkung. http://dimasadityaperdana.blogspo
t.com.
(diakses 15 april 2020).
Haryoto, 2009. Bertanam
Kangkung Raksasa Diperkarangan Rumah. Kanisius. Yogyakarta. Hal 30-35.
Rukmana, R.
1994. Bertanam Kangkung. Kanisius. Yogyakarta. Hal 44.
Widyawati N.
2014. Budidaya Kangkung Darat Dalam Pot. Andi.
Yogyakarta.
Hal 125.
Yosef Nurul (1177060090)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar