Budidaya Kacang
Panjang
#StayatHome ( Part
II) oleh:
Yeni Maulani
1177060088
Budidaya Kacang
Panjang ( Vigna sinensis L.)
# Kegiatan Produktif saat “Stay at Home”
Yeni
Maulani_1177060088
Assalamu’alaikum
Halo teman-teman, bagaimana kabarnya
sekarang?? Mudah-mudahan dalam keadaan baik semua ya. Jangan lupa ya untuk
selalu jaga jarak dengan orang lain minimal 1m dan jangan lupa juga selalu cuci
tangan memakai sabun ya. Semoga kita selalu diberi kesehatan. Aaamin ya Allah…
Tak terasa ya sudah tanggal 15 April 2020
saja, Jadi selama seminggu ini hanya dilakukan perawatan saja yaitu penyiraman
saja. Satu minggu ini dari tanggal 08-15
April 2020 ini pertumbuhan kacang panjang sudah mengalami pertumbuhan yang
signifikan, bisa dilihat ya hasil dan pertumbuhannya J
Kacang panjang (Vigna sinensis L. ) merupakan tanaman sayuran yang banyak
digemari masyarakat, karena rasanya yang lezat dan gurih (Soedomo 1998). Kacang
panjang dapat dikonsumsi sebagai lalab, baik dalam keadaan segar, dimasak atau
dibuat sayur atau dibuat sambal goreng, dan biji-bijinya dibuat wajik atau
rempeyek (Rukmana, 1995). Daun kacang panjang muda yang telah dikukus dapat
berfungsi sebagai obat anemia, serta bermanfaat bagi wanita yang menyusui, karena
dapat memperbanyak ASI. Selain sebagai
sayuran, kacang panjang dapat menyuburkan tanah, karena pada akar-akarnya
terdapat bintil-bintil akar yang dapat menangkap nitrogen bebas dari udara
(Sunarjono 2005).
Penyiraman
Gambar1 Penyiraman
Pada fase awal pertumbuhan benih hingga
tanaman muda, penyiraman dilakukan rutin tiap hari. Pengairan berikutnya
tergantung musim. (Arsyad, 2007). Penyiraman bisa dilakukan tergantung cuaca apabila musim hujan cukup satu kali sehari, apabila tidak ada hujan bisa dilakukan 2 hari sekali yaitu pada pagi dan sore hari. Dalam penyiraman disini saya menggunakan gayung, satu polybag diberi satu gayung air atau secukupnya.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman pada
Tanggal 15 April 2020
Gambar 2 Polybag 1
Bisa dilihat ya di gambar, tanamannya alhamdulillah tumbuh sehat, dan kelihatan sangat segar karena diberikan air dan nutrisi yang cukup untuk tanaman.Tanaman mulai menjalar ke ajir untuk pelilitannya mengikuti arah cahaya matahari.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman setelah 13 HSS yaitu pada tanggal 15 April 2020 Untuk polybag pertama yang terdiri dari Tanaman 1: tinggi tanaman mencapai 33 cm dengan 6 helai daun, dan diameter batang anaman 0,3 cm. Tanaman 2: tinggi tanaman mencapai 32 cm dengan 5 helai daun dan diameter batang 0,3cm. Tanaman 3: tinggi tanaman mencapai 37 cm dengan 5 helai daun, dan diameter batang 0,3 cm. Tanaman 4: tinggi tanaman mencapai 47 cm dengan 6 helai daun, dan diameter batang tanaman 0,3 cm.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman setelah 13 HSS yaitu pada tanggal 15 April 2020 Untuk polybag pertama yang terdiri dari Tanaman 1: tinggi tanaman mencapai 33 cm dengan 6 helai daun, dan diameter batang anaman 0,3 cm. Tanaman 2: tinggi tanaman mencapai 32 cm dengan 5 helai daun dan diameter batang 0,3cm. Tanaman 3: tinggi tanaman mencapai 37 cm dengan 5 helai daun, dan diameter batang 0,3 cm. Tanaman 4: tinggi tanaman mencapai 47 cm dengan 6 helai daun, dan diameter batang tanaman 0,3 cm.
Gambar 3 Polybag 2
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman setelah
13HSS yaitu pada tanggal 15 April 2020 Untuk polybag kedua yang terdiri dari Tanaman
1: tinggi tanaman mencapai 22 cm dengan 5 helai daun, dan diameter batang
anaman 0,3 cm. Tanaman 2: tinggi tanaman mencapai 33 cm dengan 6 helai daun dan
diameter batang 0,3cm. Tanaman 3: tinggi tanaman mencapai 33 cm dengan 5 helai daun, dan diameter
batang 0,3 cm. Tanaman 4: tinggi tanaman mencapai 32 cm dengan 5 helai daun,
dan diameter batang tanaman 0,3 cm.
Tetap semangat ya buat melakukan hal yang produktif saat "Stay at Home". Semoga menjadi inspirasi temen-temen buat budidaya tanaman di rumah :)
DAFTRA
PUSTAKA
Arsyad
H. 2007. Penuntun Praktis Bercocok
Tanaman Kacang-Kacangan. Jakarta: CV Ricardo
Rukmana, R. 1995. Bertanam Kacang Panjang. Yogyakarta: Kanisius
Soedomo, Rd. P. 1998. Teknologi Produksi Kacang Panjang. Bandung: Balitsa
Sunarjono, H. 2005. Bertanam 30 Jenis Sayur.. Jakarta: Penebar Swadaya
Rukmana, R. 1995. Bertanam Kacang Panjang. Yogyakarta: Kanisius
Soedomo, Rd. P. 1998. Teknologi Produksi Kacang Panjang. Bandung: Balitsa
Sunarjono, H. 2005. Bertanam 30 Jenis Sayur.. Jakarta: Penebar Swadaya
Bagus kak sangat bermanfaat
BalasHapus������
BalasHapusTerbaikk kakak☺️ sangat membantu saya
BalasHapusMenginspirasi, terima kasih kakak 😊
BalasHapus