Bayam hijau merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang kaya yang kaya akan manfaat. Di dalam bayam hijau terdapat kandungan mineral antar lain kalsium (Ca) dan Besi (Fe) (Sunaryono, 1996). Sayuran ini baik dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia baik untuk anak-anak hingga orang dewasa dan ibu hamil pun sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran ini. Budidaya bayam hijau di pekarangan rumah dengan polybag bisa dilakukan dengan mudah karena bayam hijau termasuk sayuran yang sangat mudah ditanam dan tak perlu memerlukan perhatian khusus.
Hal pertama yang harus di ingat dan dilakukan adalah hindari peletakan polybag dimana bayam terkena angin dan air secara langsung karena bayam termasuk kedalam tanaman sayuran yang mudah rusak (Wahyuni, 2018). Kemudian siapkan alat dan bahan sederhana untuk memulai budidaya di pekarangan rumah.
Budidaya tanaman bayam hijau:
- Siapkan polybag ukuran sedang atau apapun yang bisa di manfatkan sebagai pot.
- Siapkan benih bayam hijau bersertifikat agar mutu bayam terjamin.
- Siapkan media tanam berupa tanah, sekam padi yang sudah membusuk, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
(Tanah kiri), sekam padi (tengah), pupuk kandang (kanan)
4. Selanjutnya campura aduk media tanam hingga tercampur merata kemudian masukan kedalam polybag seperti pada gambar.
5. Siram media tanam dengan air hingga kapasitas lapang
6. Setelahnya tanam benih bayam di dalam polybag kemudian siram kembali dengan sedikit air.
Selama masa pemeliharaan jangan lupa amati dan siram tanaman bayam secara rutin untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. Biasanya bayam akan mulai berkecambah di hari 2-3 setalah penanaman.
Bayam hijau setelah 1 minggu penanaman
Setelah satu minggu penanaman rata-rata tinggi bayam hijau sekitar 5 cm. Berdasarkan gambar, bayam terlihat hijau, sehat dan tidak ada serangan hama ataupun penyakit. Sebagai informasi, karena ini cara bertanam bayam hijau secara sederhana di rumah jadi bayam cukup di beri pupuk sekali yaitu pada saat mempersiapkan media tanam. Bayam hiaju ini bisa di panen 20-25 setelah tanam.
Wineu Sri Rahayu
1177060087
Referensi
Sunaryono, Hendro, 1996. Kunci Bercocok Tanam Sayur- sayuran Penting di Indonesi. Cetakan V. Bandung : Sinar Baru Algesindo.
Wahyuni, E.P. 2018. Mempelajari Karakter Pengeringan Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.). Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar