BUDIDAYA BAWANG DAUN DI BEKAS WADAH PENYIMPANAN NASI
Daun bawang (Allium Fistulosum) merupakan jenis sayuran sebagai pelengkap berbagai jenis makanan. Daun bawang memiliki cirri yaitu daunnya yang bulat panjang, memiliki rongga seperti pipa, ujung daunnya runcing dengan pangkalnya padat berwarna putih. Daun bawang cukup mudah untuk di budidayakan, biasanya daun bawang ditanam pada ketinggian 900-1700 mdpl dengan suhu 19-24 derajat celcius, namun daun bawang juga dapat tumbuh pada daerah yang mempunyai suhu panas.
Budidaya daun bawang di pekarangan rumah tidak sulit. Budidaya bawang daun dapat dilakukan di lahan terbatas bahkan pada media wadah yang seadanya, contohnya yang dilakukan oleh saya yaitu pada wadah bekas nasi. Sebenarnya budidaya daun bawang di dalam bekas wadah nasi sama saja dengan budidaya di lahan, hanya saja karena media tanamnya yang terbatas maka dibutuhkan perlakuan khusus. Berikut persiapan yang saya lakukan di rumah pada saat proses budidaya daun bawang :
1. Menyiapkan benih
Cara budidaya daun bawang dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Metode yang saya lakukan di rumah yaitu budidaya dengan metode secara vegetatif, caranya yaitu dengan mengambil anakan yang berasal dari rumpun utama yang dipotong menggunakan gunting dan dipindah tanam pada wadah yang dijadikan media tanamnya.
2. Menyiapkan media tanam
Media tanam yang digunakan yaitu bekas wadah nasi yang sudah tidak terpakai. Tanah yang dipakai yaitu bekas penanaman daun bawang yang sebelumnya, terus dibongkar kembali lalu dicampur dengan pupuk kandang ayam dan sekam padi.
3. Pemeliharaan
Pada masa awal pertumbuhan, penyiraman harus dilakukan secara rutin, namun jangan terlalu basah karena akan menyebabkan akar tanaman daun bawang menjadi busuk. Setelah tumbuh daun baru proses penyiraman cukup 2-3 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari.
Tanaman Bawang Daun 12 HST
M. Fachryl Hisbullah
1167060044
Tidak ada komentar:
Posting Komentar