Budidaya Tanaman
Kacang Panjang (Vigna sinensis (L.) Pada Skala Rumahan
Ternyata Lebih Cepat Tumbuh
Dalam melakukan budidaya tanaman, teknik budidaya yang
dilakukan harus tepat dan benar selain itu syarat tumbuh bagi tanaman juga
perlu diperhatikan. Kenapa?? Karena pada saat kita melakukan budidaya tanaman
tanpa memperhatikan syarat tumbuhnya dan teknik budidaya yang kita lakukan
kurang tepat maka hasil tanaman yang didapatkan tidak optimal bahkan
kemungkinan akan terjadinya gagal panen. Kacang panjang (Vigna sinensis (L.) merupakan
tanaman semak, menjalar, semusim
dengan tinggi kurang lebih 2,5 m. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak,
berwarna hijau dengan permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling,
panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip,
pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang kurang lebih 4 cm, dan
berwarna hijau. Bunga tanaman ini terdapat pada ketiak daun, majemuk, tangkai
silindris, panjang kurang lebih 12 cm, berwarna hijau keputih-putihan, mahkota
berbentuk kupu-kupu, berwarna putih keunguan, benang sari bertangkai, panjang
kurang lebih 2 cm, berwarna putih, kepala sari kuning, putik bertangkai,
berwarna kuning, panjang kurang lebih 1 cm, dan berwarna ungu. Buah tanaman ini
berbentuk polong, berwarna hijau, dan panjang 15-25 cm. Bijinya lonjong, pipih,
berwarna coklat muda. Akarnya tunggang berwarna coklat muda.
Tanaman kacang panjang sudah banyak digunakan sebagai
bahan baku untuk membuat sayur atau campuran lalapan bersama dengan timun dan
kemangi. Kacang panjang sudah banyak digunakan sebagai bahan baku untuk membuat
sayur atau campuran lalapan bersama dengan timun dan kemangi. Tidak hanya
memiliki rasa yang lezat, kacang panjang memiliki kandungan protein yang cukup
tinggi. Pada kesempartan kali ini, saya akan membahas bagaimana cara menenanam
kacang panjang yang hasilnya dapat kita konsumsi ataupun dijual mengingat
kacang panjang memiliki nilai jual yang cukup bagus. Kacang panjang pada
umumnya ditanam di musim hujan, namun bukan berarti kacang panjang tidak cocok
untuk ditanam pada musim kemarau, hanya saja biasanya kacang panjang digunakan
sebagai alternatif menanam di saat tanaman lain kurang cocok dengan musim hujan
seperti cabai dan melon.
Untuk mendapat hasil yang optimal sebenarnya tidak
terlalu sulit. Yang terpenting disini adalah bagaimana cara menanam dan merawat
tanaman kacang panjang supaya mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Dalam teknik budidaya terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Diantaranya yaitu:
- Mempersiapkan lahan: dalam budidaya tanaman pada skala
rumahan, lahan yang akan digunakan sebagai media tanam bisa menggunakan polybag
ataupun lahan dengan ukuran yang tidak terlalu luas. Luas lahan untuk menanam
tanaman kacang panjang yang saya gunakan yaitu 1m x 1m atau 100cm x 100cm
dengan pengolahan lahan yang dilakukan yaitu dengan cara dicangkul sampai tanah
gembur. Kemudian lahan yang akan ditanami tersebut ditaburi pupuk dasar berupa
kotoran kambing dan sekam padi dengan perbandingan 1:1
- Pemilihan bibit kacang panjang: penulis menggunakan
benih untuk budidaya kacang panjang. Benih kacang panjang tidak perlu disemai
terlebih dahulu. Benih sudah dapat ditanam pada area lahan yang telah
dipersiapkan.
- Penanaman : menanam kacang panjang baiknya dimulai
pada awal musim penghujan agar tanaman kacang panjang yang baru ditanam dapat
mendapatkan suplay air yang cukup. Selain itu penanaman dilakukan dengan
memasukan 2 benih pada setiap lubang tanam yang telah dibuat dengan jarak tanam
30x40cm
- Selanjutnya setelah melakukan penanaman, tanaman kacang
panjang dirawat dengan baik seperti melakukan penyulaman, penyiangan,
pemupukan, penyiraman, pengendalian OPT, dan lain sebagainya.
Tanaman kacang panjang yang dibudidayakan pada
skala rumahan ini ditanam pada tanggal 9 April. Dan benih kacang panjang sudah
mulai berkecambah pada 3 HST. Penanaman dilakukan setelah sebelumnya mencoba
menanam tanaman kangkung dan beberapa kali telah melakukan penyulaman hanya
saja terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penanaman kangkung tidak bisa
dilanjutkan. Selain keadaan benih kangkung yang sudah tidak bagus lagi karena
mungkin sudah terlalu lama dalam penyimpanan dan keadaan cuaca yang tidak
mendukung seperti terjadi hujan setiap harinya sehingga benih kangkung susah
untuk berkecambah dan tumbuh. Untuk perkembangan tanaman kacang panjang
sendiri, sampai saat ini yaitu 6 HST tanaman sudah mulai tumbuh dengan jumlah
daun rata rata dua helai dan tinggi tanaman 2,8 cm
Siska Agustin
1177060078
Tidak ada komentar:
Posting Komentar